Nia Triswanti1
ABSTRAK
Pijat bayi merupakan salah satu stimulusi dari luar
yang bermaanfaat untuk meningkatkan berat badan bayi. Berdasarkan laporan bulanan unit program KIA Puskesmas Sukada ilir didapat data tahun 2010
sebesar 34 bayi (12,5%) dengan berat badan tidak meningkat selama 3 bulan
berturut-turut dan meningkat ditahun 2011 menjadi 48 (22,4%) bayi tidak
mengalami peningkatan berat badan selama 3 bulan berturut-turut. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap
peningkatan berat badan pada bayi usia 3 – 4 bulan di Posyandu Wilayah Kerja
Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung tahun 2012.
Jenis penelitian eksperimen, desain penelitian cohort. Populasi seluruh bayi usia 3 –
4 bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kedaton sebesar 348 orang, besar
sample 78 orang, teknik pengambilan sampel stratified
random sampling. Analisa data menggunakan uji t test sample independent.
Hasil penelitian menunjukkan rata – rata berat badan bayi laki – laki dan wanita usia 3 – 4 bulan pada kelompok
kontrol
sebesar 5,74, rata – rata berat badan bayi laki – laki dan
wanita usia 3 – 4 bulan pada kelompok intervensi sebesar 6,54.
Hasil uji uji t test sample independent didapat ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan pada bayi
laki – laki dan wanita usia 3 – 4 bulan (p value = 0,000 < 0,05).
Kata Kunci : Pijat bayi, Peningkatan berat badan
1.
Fakultas Kedokteran Universitas
Malahayati Bandar Lampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar