Suwito1)
ABSTRACT
Indonesia
merupakan salah satu negara yang komit terhadap pemberantasan malaria.
Pengendalian terhadap vector malaria merupakan upaya atau aktivitas yang
penting dalam pemberatasan malaria. Ada banyak cara dalam mengendalikan nyamuk
malaria seperti penyemprotan residu dalam ruangan, larvasiding serta
pengelolaan lingkungan. Kegagalan pengendalian vector malaria salah satu antara
lain disebabkan oleh resistennya nyamuk Anopheles, yang dikarenakan tidak terkendalinya penggunakan insektisida. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi berapa lama resistensi/daya tahan
dari nyamuk Anopheles. .Sampel penelitian
berupa nyamuk Anopheles dikumpulkan di daerah Kalimantan dan Sulawesi pada
tahun 2011. Resistensi test mengunakan Uji tahan yang dipakai oleh WHO berupa kit
sucebtibility dan kertas resap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Deltametrin dan Permetrin insektisida
yang resisten dan toleran pada daerah penelitian di Kalimantan dan Sulawesi.
Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pimpinan oelh
pemegang program malaria di provinsi atau tingkat kabupaten untuk membuat suatu
keputusan untuk rotasi insektisida yang digunakan.
Keywords: Malaria, Pengendalian, Anopheles, Kalimantan and Sulawesi
1. Dosen
Pascasarjana Kesmas Universitas Malahayati Bandarlampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar