Marleza
Adriyani1, Zaenal Abidin2, Khoidar Amirus2
ABSTRAK
Infeksi
saluran pernafasan atas (ISPA), merupakan salah satu penyebab kesakitan utama
pada balita di negara berkembang. Data Puskesmas
cempaka kejadian ISPA sebanyak (11,34%)
kasus tahun
2009 dan tahun 2010 sebanyak (8,26%) kasus sedangkan tahun 2011 sebanyak (10,64%)
tujuan
penelitian ini adalah diketahui hubungan
antara kondisi fisik rumah yang meliputi ventilasi rumah, lantai rumah, atap
rumah , dan dinding rumah dengan kejadian ISPA.
Jenis
penelitian ini adalah penelitian observasi dengan pendekatan cross
sectional. Subjek yang diteliti yaitu seluruh rumah yang di dalamnya
terdapat balita berusia 0-5 tahun dengan 76 sampel. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah simpel random sampling. Dengan Uji statistik chi
square.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara ventilasi rumah (p=0,003),
lantai rumah (p=0,007), atap rumah (p=0,044), dan dinding rumah (p=0,022)
dengan kejadian ISPA. Disarankan Hendaknya masyarakat menjaga kebersihan rumah
seperti menyapu lantai, mengepel lantai dan membersihkan debu-debu yang
menempel pada dinding dan lantai rumah, agar tidak dijadikan tempat
perkembangbiakkan kuman.
Kata
kunci : Infeksi Saluran Pernafasan Atas, Balita, Kondisi Fisik Rumah.
1. Mahasiswa FKM
Universitas Malahayati B. Lampung
2. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Malahayati B. Lampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar