STATUS
GIZI BESI ANAK SEKOLAH DASAR (9 - 12 Th)
YANG
DIBERI PERMEN SUSU FORTIFIKASI BESI
Dias
Ardini1
ABSTRAK
Prevalensi anemia
gizi besi pada anak Sekolah Dasar masih cukup tinggi. Terjadinya anemia gizi
besi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kurangnya kandungan zat
besi dalam makanan, adanya zat penghambat penyerapan besi, parasit di dalam
tubuh dari makanan, dan kejadian banyak kehilangan darah.Salah satu upaya
penanggulangan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian makanan yang
difortifikasikan dengan besi.
Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui status gizi anak sekolah dasar yang mengalami
defisiensi besi dengan pemberian permen susu yang difortifikasi besi.
Penelitian dilaksakan di Sekolah Dasar Negeri Pinang Jaya yang termasuk ke
dalam daerah rawan gizi.
Rancangan percobaan
disusun Randomized controlled trial
dengan invertasi bersifat double blind.
Subyek penelitian dibagi dua kelompok perlakuan, yaitu : kelompok suplementasi
permen susu fortifikasi besi dengan vitamin C sebanyak 7 orang dan kelompok
permen susu tanpa fortifikasi besi dengan vitamin C sebanyak 7 orang.
Pengamatan status gizi dari kedua kelompok didasarkan pada kadar hemoglobin.
Volume sel rata – rata (MCV), rata – rata hemoglobin sel (MCH) dan TIBC (Total Iron Binding Capasity).
Hasil penelitian
menunjukan tidak adanya perbedaan yang signifikan dari kelompok yang diberi
permen susu fortifikasi besi dan vitamin C dengan kelompok permen susu tanpa
fortifikasi besi dan vitamin C pada peningkatan kadar hemoglobin, rata – rata
hemoglobin sel (MCH) dan penurunan TIBC sedangkan pada Volume sel rata – rata
(MCV) terjadi perbedaan yang signifikan.
Kata Kunci :
Status Besi, Susu, Fortifikasi Besi
1) Dosen Jurusan Farmasi, Poltekkes
Kemenkes Tanjungkarang, Lampung