Mahmud 1, Ahcmad Farich2, Fitri
Ekasari 2
ABSTRAK
Diare masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia, karena angka kesakitannya tinggi dan
berpotensi untuk menyebabkan kematian, terutama apabila pengelolaan
penderitanya terlambat dilakukan, faktor penunjang terjadinya diare antara lain
sanitasi lingkungan yang buruk. Di Desa Penengahan jumlah kejadian diare balita tahun 2010
sebanyak 44 kasus (2,1%) dan tahun 2011 meningkat 2 kali lipat lebih besar,
yaitu menjadi 97 kasus dengan IR 39,4 % dari target penemuan kasus diare pada
balita di Desa Penengahan sebesar 64 kasus dengan IR 26,0 %. Tujuan penelitian
diketahui hubungan kondisi sarana sanitasi dasar dengan kejadian diare pada
balita di desa Penengahan Kecamatan
Penengahan Kabupaten Lampung Selatan tahun 2012.
Jenis
penelitian ini Kualitatif dengan pendekatan Potong
lintang (Cross sectional). Populasi adalah seluruh rumah yang
mempunyai balita. Besar sampel sebanyak 57 balita. Teknik pengambilan sampel Simple
Random Sampling. Analisis dengan menggunakan uji Chi Square.
Hasil analisa
univariat didapatkan penderita diare sebanyak 42 orang (73,7%) penderita dengan
sarana air bersih yang tidak memenuhi syarat sebanyak 35 orang (52,6%),
penderita dengan tempat pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sebanyak 30
orang (52,6%), penderita dengan tempat pembuangan sampah yang memenuhi syarat
38 (66,7%), penderita dengan SPAL yang tidak memenuhi syarat sebanyak 42 orang
(73,7%). Sedangkan analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan sarana air
bersih (p value = 0,022; OR = 5,0), ada hubungan tempat pembuangan tinja (p
value = 0,001; OR = 13,0), ada hubungan tempat pembuangan sampah (p value =
0,026; OR = 10,5) dan ada hubungan SPAL (p value = 0,001; OR = 9,0). Di sarankan penggerakan masyarakat dibidang sanitasi atau
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Kata Kunci : Diare, balita, sanitasi dasar
1. Puskesmas Penengahan Lampung Selatan
2. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Malahayati Bandar Lampung
salam,
BalasHapussaya ingin mengetahui tentang penelitian ini lebih lanjut, apa ada alamat email yang saya bisa hubungi?
terima kasih