Kamis, 11 Juli 2013

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN,PENGETAHUAN, SIKAP IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG 2012

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN,PENGETAHUAN, SIKAP IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEDATON
BANDAR LAMPUNG 2012

Rilyani1, Wahyu Karhiwikarta2 ,Suharman3


ABSTRAK

Pemberian ASI eksklusif di Indonesia berfluktuasi dan menunjukkan kecenderungan menurun selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2010 menunjukkan pemberian ASI saat ini,  bayi yang menyusui eksklusif sampai 6 bulan hanya 15,3%, Penyebab utama adalah  kesadaran akan pentingnya ASI,  rasa percaya diri ibu yang masih kurang, rendahnya  pengetahuan ibu tentang manfaat ASI dan kurangnya dukungan keluarga dalam pemberian ASI. Tujuan penelitian mengetahui dan menganalisis hubungan  tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap ibu, dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung tahun 2012.
Rancangan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah Sampel 122 responden. Analisis menggunakan analisis Chi square dan Multiple regresi logistik.
Hasil penelitian  diperoleh terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pemberian ASI ekslusif dengan (p=0,21) OR 2,6, pengetahuan dengan pemberian ASI ekslusif dengan (p=0,003) OR 3,7, sikap dengan pemberian ASI ekslusif dengan (p=0,017) OR 2,75,  dukungan keluarga dengan pemberian ASI ekslusif dengan (p=0,005) OR 3,191,  dan  dari analisis multivariate variable yang paling dominan hubungannya terhadap pemberian ASI ekslusif yaitu Pengetahuan berhubungan paling dominan terhadap pemberian ASI eksklusif  (p=0,019) OR 2,82  (95% C;1,18-6,69). Dukungan keluarga  (p=0,035) OR 2,4 (95% CI;1,062-5,399). Probabilitas atau risiko responden tidak memberikan ASI secara eksklusif adalah 76,3% bila pengetahuan responden  rendah dan tidak ada dukungan keluarga. Perlu diberikan informasi sebanyak banyaknya serta secara kontinu tentang manfaat ASI bagi bayi kepada semua masyarakat. Seperti memasang poster yang memuat slogan tentang ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Perlu diberikan pendidikan kesehatan dan penyuluhan, pelatihan, seminar dan bimbingan berupa program parenting bagi suami.

Kata Kunci     : Pendidikan, pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, ASI, Eksklusif



1.    Prodi Keperawatan FK Universitas Malahayati B. Lampung
2.    Program Pascasarjana Kesmas Universitas Malahayati B. Lampung
3.    Prodi Kebidanan FK Universitas Malahayati B. Lampung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar