Kamis, 11 Juli 2013

PERBEDAAN SIKAP DAN TINDAKAN SISWI SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TENTANG KEPUTIHAN DI SMA NEGERI 1 RAJA BASA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2012

PERBEDAAN SIKAP DAN TINDAKAN SISWI SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TENTANG KEPUTIHAN
DI SMA NEGERI 1 RAJA BASA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
TAHUN 2012

Fitriyanti1, Samino 1


ABSTRAK

Penyakit keputihan masih menjadi masalah bagi wanita, dimana penyakit ini menyerang sekitar 50 % populasi perempuan dan mengenai hampir pada semua umur. Hasil pra survey yang peneliti lakukan pada bulan maret 2012 di SMA Negeri 1 Raja Basa terhadap 18 orang siswi ternyata seluruh siswi pernah mengalami tanda dan gejala keputihan, 7 siswi bersikap negatif dan 11 siswi bersikap positif terhadap keputihan, dan 12 siswi mempunyai tindakan yang buruk dan 6 siswi mempunyai tindakan yang baik terhadap penceegahan keputihan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui perbedaan sikap dan tindakan siswi sebelum dan sesudah penyuluhan dengan metode booklet tentang keputihan di SMA Negeri 1 Raja Basa Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2012.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pra eksperimen dengan jumlah populasi 64 responden, dan jumlah sampel 64 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan penyeberan kuisioner dan melakukan penyuluhan. Data dianalisis dengan menggunakan Uji Mc Nemar.
Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan sikap responden terbanyak adalah negatif 52.2%, tindakan responden terbanyak adalah positif 52.2 %, setelah dilakukan penyuluhan sikap responden terbanyak adalah positif 81.2%, dan tindakan responden terbanyak adalah positif 89.9%. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa ada perbedaan sikap responden sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan (p-value 0.000 < 0.05), dan terdapat perbedaan tindakan responden sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan (p-value 0.000 < 0.05). Disarankan penyuluhan atau promosi kesehatan tentang keputihan dan kehesatan reproduksi dilakukan setiap 3 bulan sekali di sekolah-sekolah agar masyarakat mudah memahami tentang kesehetan reproduksi atau penyluhan dengan menggunakan media eletronik maupun media cetak.

Kata Kunci : Sikap, Tindakan, Booklet, Keputihan




1.    Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati B. Lampung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar