Senin, 18 Februari 2013

STATUS RESISTENSI NYAMUK ANOPHELES DI WILAYAH KALIMANTAN DAN SULAWESI



Suwito1)

ABSTRACT

Indonesia merupakan salah satu negara yang komit terhadap pemberantasan malaria. Pengendalian terhadap vector malaria merupakan upaya atau aktivitas yang penting dalam pemberatasan malaria. Ada banyak cara dalam mengendalikan nyamuk malaria seperti penyemprotan residu dalam ruangan, larvasiding serta pengelolaan lingkungan. Kegagalan pengendalian vector malaria salah satu antara lain disebabkan oleh resistennya nyamuk Anopheles, yang dikarenakan  tidak terkendalinya penggunakan insektisida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi berapa lama resistensi/daya tahan dari  nyamuk Anopheles. .Sampel penelitian berupa nyamuk Anopheles dikumpulkan di daerah Kalimantan dan Sulawesi pada tahun 2011. Resistensi test mengunakan Uji tahan yang dipakai oleh  WHO berupa kit sucebtibility dan kertas resap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Deltametrin dan Permetrin insektisida yang resisten dan toleran pada daerah penelitian di Kalimantan dan Sulawesi. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pimpinan oelh pemegang program malaria di provinsi atau tingkat kabupaten untuk membuat suatu keputusan untuk rotasi insektisida yang digunakan.

Keywords: Malaria, Pengendalian, Anopheles, Kalimantan and Sulawesi

  
1.    Dosen Pascasarjana Kesmas Universitas Malahayati Bandarlampung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar