Minggu, 24 Juni 2012

FAKTOR PENULARAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS IMMUNOGLOBULIN M ANTI VIRUS DENGUE (Studi di Kabupaten Cirebon Jawa Barat)

Lukman Hakim1, Budi Santoso2, Asep Jajang K2


ABSTRAK
Angka kesakitan demam berdarah dengue masih tinggi karena faktor penularannya belum banyak diketahui, sehingga pemberantasan masih berdasarkan pada perkembangan kasus. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang faktor yang berhubungan dengan status IgM anti virus dengue.

Penelitian dilaksanakan di desa Klayan Kecamatan Gunungjati kabupaten Cirebon dengan desain cross sectional. Variabel penelitian meliputi 10 variabel independent yaitu 5 variabel lingkungan dan 5 variabel pejamu dengan variable dependent status IgM anti virus dengue. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan bivariat dan multivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel independent dengan dependent.
Dari 200 responden yang diteliti, diketahui 56% tinggal di rumah padat penghuni, 85% di rumah dengan pencahayaan tidak optimal, 41,5% di rumah positif kontainer air tidak tertutup, 96% di rumah dengan suhu udara optimal, 62% di rumah dengan kelembaban udara optimal, dan 23,5% di rumah dengan positif larva nyamuk Aedes spp. Responden dengan aktivitas di luar rumah kategori rendah sebesar 51,5%, status gizi tidak normal sebesar 34%, kelompok umur <5 tahun sebesar 10,5%, pernah sakit DBD sebesar 16%, dan positif IgM anti virus den mmmmubhbgue sebesar 17,5%. Analisis bivariat menunjukkan 3 variabel independent signifikan berhubungan dengan variabel dependent, sedangkan analisis multivariat menghasilkan 2 variabel signifikan berhubungan dengan variabel dependent.
Disimpulkan, variabel yang terbukti berhubungan dengan status IgM anti virus dengue adalah aktivitas penghuni di luar rumah, status gizi dan kelompok umur. Sedangkan pendugaan peluang terjadinya IgM anti virus dengue bisa dihitung berdasarkan nilai variabel aktivitas penghuni di luar rumah dan status gizi.

Kata kunci : IgM anti virus dengue, kepadatan hunian, gizi, umur.
1.    Loka Litbang P2B2 Ciamis, West Java, Indonesia
2.    National Institute of Health Research and Development (NIHRD) of Ministry of Health Republic of Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar