Senin, 25 Juni 2012

KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA PEROKOK DI SMK 2 MEI BANDAR LAMPUNG


Herwan Dinata1, Lolita Sari2, Dina Dwi Nuryani2

ABSTRAK

Kebersihan gigi dan mulut dipengaruhi oleh deposit yang melekat pada permukaan gigi, deposit tersebut meliputi stain, plak, dan karang gigi (calculus). Faktor yang mempengaruhi pembentukan plak, stain dan calculus adalah rokok. Perokok di Indonesia tahun 2010 yang tercatat oleh Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) mencapai 34,7%. Tiga dari empat laki–laki di Indonesia merupakan perokok. Prevalensi tertinggi usia mulai merokok 15-19 tahun sebesar 43,3%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perokok dengan  kebersihan gigi dan mulut.
Jenis penelitian analitik, rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian siswa laki-laki di SMK 2 Mei Bandar Lampung berjumlah 1.502 orang, besarnya sampel menggunakan tabel Krejcie dan berjumlah 310 orang. Teknik pengambilan sampel proporsional stratified random sampling. Analisa data Chi Square dengan tingkat kemaknaan alpha 5%.
      Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan katagori perokok dengan kebersihan gigi dan mulut (p value = 0,066). Tidak ada hubungan golongan perokok dengan  kebersihan gigi dan mulut (p value = 0,353). Pentingnya penerapan program anti merokok melalui konseling, program asuhan  kesehatan gigi dan mulut di sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), penelitian lebih lanjut terhadap faktor fisiologis, diet makanan, dan faktor lingkungan yang mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut.

Kata kunci: Kebersihan gigi dan mulut, Perokok

1.    Politeknik Kesehatan Dep-Kes RI Tanjung Karang
2.    Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati B. Lampung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar